- Saat Teduh
BE. No. 248: 4 Saleleng Ho di Tano On
Bolonghon sian rohami luhut na so ture. Alai na sian Tuhan i ramoti ma sude
Renungan: Sabtu
Tgl. 17 Februari 2024
Ay. Pagi: Yohanes 8: 21-29
Ay. Mlm: Pengkotbah 3: 1-8
Ay. Harian : Yesaya 29: 14
“Maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan: hikmat orang-orangnya yang berhikmat akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang arif akan bersembunyi?
=== HIKMAT ALLAH TIADA TANDINGNYA ===
Perubahan zaman belakangan ini begitu cepat, siklus perubahan zaman pada masa kini seolah-olah tidak ada lagi terikat pada pola waktu tertentu; misalnya penyebutan nama zaman dari zaman modern berubah menjadi zaman milenium, zaman gen z, zaman 4.0, zaman 5G, dsbnya. Contoh lagi suatu produk HP dengan teknologi tertinggi yang terbit hari ini, maka akan muncul lagi teknologi terbaru esok hari. Perubahan itu begitu cepat dan dapat mempengaruhi perilaku manusia secara sosial maupun secara iman. Hanya saja perlu ditekankan bagi umat yang percaya bahwa apapun yang terjadi di dunia ini, iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus tidak akan berubah. Ilmu pengetahuan adalah pemberian Tuhan agar manusia dapat hidup sejahtera dan baik dan bukan untuk rusak atau hancur.
Tuhan Allah melalui nabi Yesaya mengingatkan hal itu bagi umat Israel, ketika manusia telah memiliki banyak hal seperti kemampuan atau pengetahuan mereka lupa kepada Tuhan itu sendiri dan lebih berpedoman kepada diri mereka sendiri. Mereka lupa bahwa ada Tuhan Allah yang lebih berkuasa atas segala-galanya. Itulah sebabnya Firman hari ini menunjukkan bahwa “hikmat orang-orangnya yang berhikmat akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang arif akan bersembunyi”. Sekalipun ilmu pengetahuan, kemampuan, teknologi semakin meningkat namun orang yang percaya harus tetap waspada di dalam merawat imannya kepada Tuhan. Seidealnya tidak ada satupun yang dapat menggeser keyakinan kita kepada Tuhan. Marilah kita tetap teguh di dalam menyimak Firman Tuhan.
Hikmat dari Tuhan Allah tidak dapat ditandingi oleh dunia, sebab hikmat Tuhan adalah kekal dan tidak terbatas. Salah satu contoh pada zamannya Raja Nimrod sebagai Raja Babel yang sangat berkuasa pada zamannya. Ia memiliki kuasa, uang, pekerja yang sangat banyak. Hal yang dia miliki membuatnya angkuh dan ingin membuat menara yang paling tinggi di dunia supaya mereka menjadi pusat perhatian dan kepercayaan dunia. Kesombongan dan rencana yang dia miliki akhirnya tidak dapat berjalan dengan sedikit saja Tuhan bertindak melalui mengacaubalaukan bahasa. Ini menjadi pelajaran iman bagi kita bahwa apapun yang kita miliki di dunia tidak boleh menjadi kesombongan apalagi sebagai jalan untuk menentang Tuhan itu sendiri. Marilah kita tetap rendah hati di hadapan sesama terlebih di hadapan Tuhan Sang Pencipta itu. AMIN
Syalom! Tabe
Pdt. YeS
- DOA SYAFAAT : ___________________________
- BERNYANYI BE 712: 1 Togu Au Ale Jahowa
Togu au ale Jahowa di dalan na rodop on. Ho do na tongtong satia, togu au na gale on.
Sagusagu hangoluan sai pabosur tondingkon, sai pabosur tondingkon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar