1 Petrus 5: 6 === RENDAH HATI LALU DITINGGIKAN OLEH TUHAN ===

 

1 Petrus 5: 6

=== RENDAH HATI LALU DITINGGIKAN OLEH TUHAN ===

Rendah hati adalah sifat yang sering dianjurkan agar diterapkan dalam hidup sehari-hari. Sifat kerendahan hati sangat bernilai dan berguna dalam lingkungan manapun, baik di dalam Gereja, masyarakat, dsbnya. Karena orang yang rendah hati akan lebih dapat diterima, orang lain akan merasa lebih nyaman kepadanya, ia juga berada dalam situasi yang aman. Orang yang rendah hati bukan berarti ia lemah, tetapi ia mempunyai banyak hal yang dibanggakan tetapi tidak harus digembor-gemborkan. Kerendahan hati adalah salah satu kualitas kepribadian manusia karena ia mampu menguasai diri.

#RENDAH HATI DAN DITINGGIKAN TUHAN

Merendahkan diri di hadapan Tuhan akan membuat ia dicintai dan dikasihi oleh Tuhan. Merendahkan diri di hadapan Tuhan secara murni itu berarti ia mempunyai kepasrahan dan kepercayaan penuh kepada Tuhan, ia mau dibimbing dan diarahkan oleh Firman Tuhan, ia tidak menentang Tuhan dan FirmanNya. Orang yang rendah hati adalah orang yang mau diajari untuk kebaikan dirinya, sedangkan jika bebal maka apapun masukan yang diberikan oleh orang lain akan sangat sulit diterima dan akibatnya ia tetap menjadi buruk. Jadilah rendah hati di hadapan sesama manusia maka kita akan dihormati, terutama rendah hati di bawah tangan Tuhan maka ia akan ditinggikan pada waktunya. Rendah hati tidak terjadi dengan sendirinya tetapi kita juga harus belajar rendah hati setiap saat, mengalahkan egoisme dan penguasaan diri.

#PENDIRIAN TETAP TEGUH

Sebagai orang beriman kita harus melihat bahwa terkadang perjalanan hidup yang senang terus-menerus ternyata dapat menggoda dan membuat kita justru menjauh dari Tuhan. Apa yang kita nikmati secara terus-menerus dapat menjadi suatu kewajaran / peristiwa kecil. Bahkan kita menjadi lupa bahwa itu adalah peristiwa luar biasa yang diberikan oleh Tuhan. Contoh: beberapa cerita/ anekdot yang menceritakan sewaktu kita tidak punya kendaraan, kita rajin ke gereja dengan jalan kaki atau naik angkot, ternyata setelah kita punya kendaraan pribadi kita jadi malas bergereja, dsbnya. Berhati-hatilah agar pemberian Tuhan dipakai sebaik-baiknya untuk kemuliaan namaNya !. Pencapaian kita dapat membawa kita semakin tekun mencari Tuhan sebaliknya pencapaian itu dapat membuat kita jauh dari Tuhan, misalnya: semakin pekerjaan kita meningkat justru kita semakin sulit menyisihkan waktu untuk menyembah Tuhan. Tetaplah teguh dalam pendirianmu di dalam jalan Tuhan.AMIN