1 Tessalonik (1 Tesalonika) 5: 9 PENGAMPUNAN DAN KESELAMATAN DARI TUHAN YESUS

 

1 Tessalonik (1 Tesalonika) 5: 9

PENGAMPUNAN DAN KESELAMATAN DARI TUHAN YESUS

Memilih adalah salah satu Hak Azasi Manusia (HAM), tetapi perlu dinggat bahwa setiap pilihan mempunyai akibatnya juga. Rasul Paulus mengingatkan jemaat Tesalonika terutama bagi mereka yang berpikiran buruk dan memilih kegelapan yang bertentangan dengan Firman Tuhan. Dia menasehati dan mengingatkan kelompok-kelompok yang berniat untuk menyimpang dari ajaran Yesus dan menentukan keinginannya sendiri agar tetap berada dalam terang dan jalan keselamatan yang telah dikerjakan oleh Tuhan Yesus Kristus. Sekalipun kita punya kebebasan di dalam memilih, tetapi Firman Tuhan selalu menuntun dan mengarahkan kita agar seturut dengan kehendak Tuhan.

-          #MENETAP DI DALAM YESUS KRISTUS

Mungkin kita pernah mendengarkan candaan atau ungkapan yang mengatakan: “tunggu dulu untuk bertobat, sekarang waktunya menikmati hidup, nanti setelah tua dan akan meninggal baru bertobat”, seolah-olah waktu adalah kepunyaannya sendiri. Tetapi Tuhanlah yang menentukan segalanya, ternyata Dia datang bagaikan kedatangan seorang pencuri yang datang dengan tiba-tiba. Selagi ada waktu yang diberikan oleh Tuhan, pergunakanlah dengan baik. Jangan sia-siakan anugerah Tuhan Yesus yang begitu mahal. Tuhan Yesus yang telah mengangkat derajat kita dari yang hina menjadi mulia, dari dosa menjadi kudus, dari kegelapan menjadi terang. Allah menginginkan kita untuk menerima keselamatan, sehingga Ia memerintahkan kita untuk berjalan dalam petunjukNya. Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus. Kita telah dibasuh dan disucikan oleh Tuhan Yesus, sehingga tugas kita untuk menjaganya dan bukan untuk mengotorinya kembali.

-          #MENERIMA PERINGATAN DARI TUHAN

Orang yang dewasa dalam iman pasti terbuka terhadap nasihat atau peringatan atau saran dari orang lain demi pemantapan kualitas imannya. Maka kita harus bersyukur jika kita diingatkan oleh Firman Tuhan yang selalu menyarankan kita melakukan firmannya. Dengan demikian kita mau intropeksi dan memperbaiki diri, saling membangun, hidup rukun dengan sesama. Janganlah iri terhadap orang yang jahat, mereka yang bebal telah menetapkan diri untuk menolak Firman Tuhan, tidak mau diingatkan dan tidak mau berubah dan jalan mereka menuju kepada murka dan penghukuman dari Tuhan Allah. Ada yang menggunakan istilah sijogal rukkung atau sijogal baut bagi mereka yang tidak mau menerima pendapat orang lain demi perbaikan dan peningkatan diri, maka mereka tidak akan mendapatkan pengalaman dan pengajaran yang baru dari orang lain sekalipun yang dibagikan oleh lawan komunikasinya sangat berharga. Orang yang percaya terbuka terhadap Firman Tuhan yang memperbaharui dan mau menerima pendapat-pendapat yang membangun. Kita diarahkan untuk memperoleh keselamatan dan berkat dari Tuhan, sehingga dengan hati yang terbuka terimalah Tuhan Yesus dan FirmanNya yang kudus. AMIN