1 Korintus 12: 3 RENDAH HATI DI DALAM TUHAN

 

1 Korintus 12: 3

RENDAH HATI DI DALAM TUHAN

Ada istilah “Star Syndrome” yaitu gangguan kepribadian yang merasa diri sempurna, mengagumkan, terkenal, sehingga terkadang ia menjadi sombong atau lupa diri dari keadaan yang sesungguhnya. Seseorang yang mengalaminya mengalami perubahan sifat, pikiran dan perkataan. Misalnya dari kepribadian yang sesungguhnya dia adalah orang yang rendah hati menjadi congkak, dari perkataannya yang sopan kini menjadi sembarangan bahkan mengumpati, dari pikirannya yang tulus kini menjadi tidak karuan. Rasul Paulus menyatakan kebenaran dan memperingatkan jemaat di Korintus yang saat itu sangat maju dan perkembangan para pengajar yang sangat pesat, sehingga Paulus mengharapkan adanya keteraturan dan kesatuan di dalam Yesus Kristus.

#TETAP RENDAH HATI

Perkembangan iman di dalam hati manusia dapat mengalami pasang surut, tetapi Firman Tuhan selalu mengawali dan mendampingi kita setiap saat. Ibarat jalan yang dibantu oleh panduan tanda-tanda lalu lintas, sehingga tanda tersebut menolong kita agat tetap berjalan dalam aturan demi keselamatan kita. Firman Tuhan juga menjadi pengingat bagi kita dalam menjalankan hidup, tatkala kita sedang berada dalam situasi yang membuat kita menyimpang dari ketentuan Tuhan. Sekalipun Tuhan memberikan karunia-karunia yang semakin bertambah, justru kita harus semakin merendahkan hati. Jangan sekali-kali kita melampaui kekuasaan Tuhan hingga berpikir atau mengucapkan kata-kata yang merendahkan Tuhan, karena kita tidak punya kuasa untuk melakukan hal-hal yang tercela seperti itu. Belakangan ini sering terjadi penistaan agama, tetapi sekali lagi bahwa Ke-Tuhan-an atau Ke-Ilahi-an dari Yesus Kristus tidak akan berkurang sedikit pun. Bagaimanapun caranya, manusia tidak akan dapat merendahkan Tuhan.

#DITUNTUN OLEH ROH KUDUS

Sangat jelas apa yang disampaikan dalam oleh Firman hari ini bahwa: “tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus”. Jadi kita dapat percaya karena Roh Kudus bekerja di dalam diri kita dan segala sesuatu yang baik atau pelayanan juga dapat terjadi oleh karena anugerah Tuhan. Dari situ kita akan semakin menyadari bahwa kita sama-sama berada di bawah naungan Tuhan, sehingga mari kita semakin taat kepadaNya dan bersatu hati sebagaimana tubuh Kristus. Panduan yang utama adalah Tuhan Yesus Kristus. Jangan mengabaikan Roh Tuhan, karena Ia yang akan menunjukkan apa yang seharusnya kita lakukan. Perbedaan yang diberikan Tuhan mempunyai fungsi masing-masing, sehingga hidup kita adalah hidup yang saling membutuhkan dan saling melengkapi. Roh Kudus bukan seperti roh yang dimaksud oleh dunia ini atau berwujud seperti orang yang kerasukan, tetapi Roh Kudus menggerakkan manusia untuk berbuat baik sesuai dengan kehendak Tuhan Allah, biarlah kita dituntun oleh Roh Kudus. AMIN