12 Februari 2024

1 KORINTUS 15: 20 - 28 BANGKIT DAN MEMBANGKITKAN

 

1 KORINTUS 15: 20 - 28

BANGKIT DAN MEMBANGKITKAN

Saudara Saudari dalam nama Tuhan Yesus Kristus, ‘mendengar ada orang yang mati dan hidup kembali’ adalah sesuatu yang sulit bagi Jemaat di Korintus (Yunani). Namun itulah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Salah satu karya terbesar daripada Tuhan Yesus adalah kebangkitannya dari kematian. Mulai dari kelahiran, perjalanan pelayanan Tuhan Yesus begitu banyak Mujizat dari Allah yang tercatat dalam Alkitab maupun yang tidak tercatat semuanya. Tetapi melalui kematianNya dan kebangkitanNya adalah berkat yang sangat besar bagi umat Manusia, karena dalam momen tersebut Tuhan Yesus telah memberikan keselamatan kepada manusia, pengampunan dosa, mengalahkan maut, menunjukkan segala kuasa ada padaNya.

Saudara Saudari yang percaya kepada Yesus Kristus! Rasul Paulus menulis tentang kebangkitan Yesus dengan sangat jelas untuk menjawab banyaknya pertanyaan orang Korintus dan mungkin juga menjadi sebuah pertanyaan di dalam sebagian orang yang ragu-ragu tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan orang mati. Yang pertama bahwa Yesus telah bangkit dari kematian dan itu disaksikan oleh para Murid-murid Tuhan Yesus dan pengikutNya, sehingga itu menunjukkan bahwa kebangkitan Tuhan Yesus adalah suatu kepastian dan kebenaran. Yang kedua karena Yesus telah bangkit dari kematian itu berarti bahwa hanya Dia yang telah mengalahkan 3 musuh yang paling berat adalah kematian, iblis dan dosa. Oleh karena itu hanya Tuhan Yesus yang akan membangkitkan orang mati untuk masuk ke dalam kehidupan yang kekal. Pemahaman itu hendak menunjukkan bahwa pada waktu yang telah ditentukan oleh Allah maka semua orang mati akan dihidupkan kembali dan diadili sebagaimana perbuatan mereka sewaktu hidup di bumi dan Tuhan Yesus lah yang menjadi Raja atas semuanya itu.

Pada hari kebangkitan ini, kita akan memperoleh pengharapan yaitu adanya kehidupan yang baru setelah kematian. Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup (Rom 14: 9). Tuhan Yesus telah membukakan peluang bagi kita untuk merasakan kehidupan baru karena ia telah mengalahkan kematian. Kebangkitan Yesus juga memberikan pengharapan bagi saudara/I, keluarga, teman kita yang telah meninggal bahwa Tuhan akan membangkitkannya pada hari yang terakhir, sehingga keluarga yang masih hidup tidak jatuh seperti orang yang tidak mengenal Tuhan dan tidak berpengharapan. Umat Tuhan harus percaya akan kebangkitan Yesus, sehingga kita ikut diselamatkan dan memperoleh kehidupan yang kekal. Anugerah yang terbuka bagi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus adalah menjadi milikNya, dan barang siapa yang menjadi milikNya akan bersama-sama dengan Dia seperti yang kita akui dalam pengakuan iman rasuli: “…pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke Surga, duduk di sebelah Allah Bapa yang Maha Kuasa dan akan turun dari Surga untuk menghakimi orang yang hidup dan mati”.

Pergumulan umat manusia pada masa kini (2019-2020) baik di Dunia maupun di Indonesia yaitu adanya Virus Corona atau Covid 19 yang membuat masyarakat sangat resah. Betapa banyaknya yang menjadi korban dan kerugian akibat Virus tersebut, banyak yang sakit, banyak yang meninggal, sistem kehidupan global hingga pribadi per pribadi terganggu, tidak bebas untuk melakukan aktivitas di luar rumah, bahkan Beribadah hingga Paskah pun di laksanakan di rumah masing-masing, dll. Semoga keadaan saat ini tidak mengurangi rasa semangat dan iman kita kepada Tuhan, tetapi disinilah umat Tuhan juga harus semakin menguatkan imannya kepada Tuhan, semakin berserah diri kepada Tuhan, semakin bijaksana, berdoa agar virus corona itu segera berlalu dan kita berhikmah untuk mendapatkan keselamatan dari Tuhan kita. Umat Tuhan harus saling menguatkan bagi sesamanya, menjaga diri dan sesamanya.

Jemaat yang dikasihi Tuhan, Kebangkitan Tuhan Yesus juga menjadi momentum kebangkitan orang yang percaya di dalam hidupnya. Sebelum kita meninggal dunia secara fisik, ada kalanya kita pernah merasakan‘seperti orang yang telah meninggal’. Walaupun tubuhnya sehat, tetapi tidak memiliki pengharapan, tidak bersemangat, selalu pesimis, putus asa, kecewa, selalu mengeluh, seolah-olah tidak lagi ada rohnya maka melalui kebangkitan Tuhan Yesus kita sebagai umat Tuhan harus ikut bangkit dari keterpurukan, merasakan kehidupan baru, berdamai; memperbaharui hubungan yang telah rusak, meningkatkan kehidupan jasmani dan rohani kita, memiliki semangat (spirit) karena Tuhan Allah telah bangkit dan memberikan banyak anugerah oleh karena AnakNya Tuhan Yesus Kristus. AMIN


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar