Heber (Ibrani) 10:36 TEKUN HINGGA DIMENANGKAN

 

Heber (Ibrani) 10:36

TEKUN HINGGA DIMENANGKAN

“Memulai suatu pekerjaan adalah hal yang mudah, tetapi tidak semua orang menuntaskan apa yang telah dimulainya”. Dalam nats ini Jemaat di Ibrani dingatkan untuk mempunyai ketekunan sebagai orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Pada dasarnya orang Ibrani atau Yahudi sangat kuat kepada Hukum Taurat, tetapi setelah mereka mendapat injil tentang kebangkitan Yesus Kristus, maka banyak pula dari antara mereka yang menjadi pengikut Kristus. Meskipun demikian, sifat-sifat mereka yang keras akan terbawa-bawa walaupun mereka telah percaya kepada Yesus Kristus. Dalam orang Batak ada istilah “Bangko” atau perangai yang sulit untuk dirubah. Orang Ibrani sama seperti kita yang selalu harus diingatkan dan diteguhkan, karena mudah terpengaruh kepada hal-hal yang menggiurkan. Firman Tuhan ini berlaku juga bagi kita untuk meneguhkan dan mengiringi perjalanan kehidupan iman kita sehari-hari. 

1.       SALING MENEGUHKAN

Kini Tuhan Yesus telah telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui diriNya sendiri. Kita telah dipanggil keluar dari kegelapan menuju terang, kita bukan lagi anak-anak kegelapan, tetapi kini kita adalah manusia yang telah ditebus oleh Tuhan Yesus Kristus, tetapi hendaknya iman yang telah diberikanNya dapat kita pegang teguh. Tuhan Yesus telah menjamin kita untuk mendapat keselamatan dan kehidupan kekal; dan itulah janji setia Tuhan kepada setiap orang yang percaya kepadaNya. Kita perlu saling meneguhkan, karena ada kalanya kita berada di dalam kemerosotan, semangat berkurang, menjauh dari ibadah, pesimis, dsbnya, tetapi disitulah kita mendapat kekuatan, nasihat, penghiburan, motivasi dari teman kita. Sebaliknya ketika para teman atau sahabat kita yang mengalami kemerosotan maka disitulah kita menopang mereka untuk tetap berpengharapan di dalam Tuhan.

2.       TEKUN DI DALAM TUHAN

Jika kita telah dibersihkan, maka janganlah kembali ke lumpur. Jika kita telah dikuduskan oleh Tuhan maka janganlah kembali ke dalam dosa dan kejahatan, sebab jika kita sengaja berbuat dosa dengan apa lagi dosa kita akan ditebus? Saudara/i dalam Yesus Kristus, memang memperjuangkan iman adalah hal yang sulit dan penuh tantangan (godaan dan cobaan). Itulah sebabnya kita memohon kekuatan dari Tuhan supaya Dia selalu menyertai dan membimbing kita. Sebagaimana kita menciptakan imun (daya tahan tubuh) untuk menangkis bibit-bibit penyakit, demikian juga kita harus mempunyai ketahanan, daya juang dalam mengikut Tuhan, karena faktanya di dalam mengikut Tuhan terkadang kita berada di dalam kesulitan, penderitaan, dukacita. Itulah semacam ujian untuk melihat kemurnian iman dan bagaimana kita mempertahankannya. Dalam ayat 35 disebutkan: “Sebab itu, janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya”. Bertekunlah dalam Tuhan sebab Ia tidak akan mengingkari JanjiNya untuk memberikan mahkota bagi mereka yang bertahan hingga akhirnya dan mendapat upah dari Tuhan. AMIN