01 Februari 2024

Yeremia 32: 40 PEMULIHAN DARI TUHAN

 


Yeremia 32: 40

PEMULIHAN DARI TUHAN

Ada beberapa kata dari Bahasa asing yang kini sering kita dengar dalam sehari-hari, misalnya reformasi= yang berarti penyusunan ulang, reuse yang berarti penggunaan ulang, refresh yang berarti penyegaran ulang, rekonsiliasi yang perbaikan ulang atau pemulihan. Dalam kata yang diimbuhkan re- adalah pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya, tetapi diperbaiki kembali atau ditingkatkan. Demikian juga kisah umat Tuhan yang diceritakan dalam nats hari ini yakni Yerusalem dan Yehuda yang diperbaharui oleh Allah. Mereka yang sudah buruk; menyimpang dari Tuhan, terabaikan oleh Tuhan, menderita oleh karena dosa dan kesalahannya, kini mendapat pengasihan dari Tuhan. Oleh karena itu Tuhan Allah berjanji untuk memulihkan umatNya. Tuhan Allah tidak membiarkan umatNya sengsara dan tidak membiarkan umatNya mati di dalam dosanya.

            Ada hal besar yang harus selalu kita syukuri yakni kasih setia Allah; yang berarti bagaimanapun kondisi setiap manusia, Tuhan Allah tetap memberikan jalan yang terbaik. Kita adalah orang-orang yang beruntung oleh karena Tuhan Yesus Kristus. Seperti dalam Mazmur 103: 10 “Dia tidak memperlakukan kita berdasarkan dosa kita dan tidak menghukum kita setimpal dengan kesalahan kita”. Seandainya Tuhan Allah bertindak sesuai dengan perbuatan kita, maka tidak ada seorangpun yang layak hidup di hadapanNya, semua akan musnah oleh karena dosa-dosanya. Sejenak Tuhan memalingkan wajahnya, tetapi tidak untuk selamanya. Tuhan Allah kembali menunjukkan kasihnya kepada kita. Dalam nats hari ini disebut “Aku tidak akan membelakangi mereka, melainkan akan berbuat baik kepada mereka”. Kita patut bersyukur karena Tuhan selalu mengutamakan hukum kasihNya.

            Adapun maksud dari pengasihan Tuhan, adalah untuk kebaikan kita juga. Dia tidak membiarkan kita menjauh darinya, Dia menginginkan kita agar tetap berada dalam keselamatan. Sebenarnya semua perjalanan kehidupan kita mempunyai arti agar kita selalu mengingat Tuhan dan berpedoman kepadaNya. Pada saat kita berduka, maka Ia menghibur. Pada saat kita lemah maka kita dikuatkan, Tuhan mengetahui beban kehidupan kita dan Dia menopangnya karena ia tahu kemampuan kita yang terbatas. Dia mengizinkan penderitaan, tetapi tidak mungkin Tuhan memberikan penderitaan di luar dari ketahanan kita. Seperti gambaran kasih Tuhan kepada bangsa pilihanNya, demikian juga kasih Tuhan kepada kita yang telah ditebusNya. Penggalan kalimat ayat hari ini: “Aku akan menaruh takut kepadaKu dalam hati mereka, supaya mereka jangan menjauh dari padaKu”. Tuhan Allah menyampaikan pengajaran bagi kita semua, bahwa hanya Dialah yang patut untuk disembah. Tuhan Allah menginginkan agar umat ciptaanNya, senantiasa setia dan hanya menyembah kepadaNya. AMIN

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar