01 Februari 2024

Jeremia (Yeremia) 30: 11 PENGAJARAN DARI TUHAN

 

Jeremia (Yeremia) 30: 11

PENGAJARAN DARI TUHAN

“Seperti seorang Bapak mengasihi anakNya” adalah ungkapan yang sering kita dengarkan untuk menjelaskan kasih seorang bapak. Kasih yang ditunjukkan dengan cara yang tidak mudah untuk ditebak namun sangat terasa atau berdampak bagi anak-anaknya. Misalnya seorang ayah akan menunjukkan kasih kepada anaknya sambil bertujuan untuk me
ngajari/ mendidik anaknya. Dengan harapan supaya anak tersebut nantinya menjadi mandiri, terampil dan bertanggungjawab. Tentu ia tidak akan memberikan segala permohonan anaknya karena dengan menuruti semua keinginan anaknya maka si anak tersebut juga akan dapat rusak.

#KASIH ALLAH KEPADA KITA

Seperti gambaran di atas, hubungan orang yang percaya dengan Tuhan bagaikan seorang ayah kepada anak-anaknya. Tuhan Allah tidak menuruti permintaan kita sepenuhnya dan hal itu mempunyai tujuan untuk meneguhkan kita sendiri. Ia membiarkan suka dan duka untuk mematangkan iman kita. Dalam Perjanjian Lama, jika umatNya menyimpang dan berpaling dari Tuhan maka Tuhan Allah akan menghajar dan mengajar umatNya, mereka dihukum dengan berbagai cara seperti masuknya mereka ke dalam pembuangan atau penjajahan. Tetapi bagaimanapun hukum itu diberikan, Tuhan Allah berjanji bahwa Ia akan selalu menyertai umatNya. Sejenak ia akan menghukum kita agar mengetahui kesalahan dan bertobat.

#TUHAN YESUS YANG MENEBUS KITA

Sekalipun Tuhan Yesus mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari umatNya sendiri; orang Farisi dan ahli-ahli Taurat selalu membenci dan merencanakan yang jahat terhadap Yesus, tetapi di kayu salib Tuhan Yesus masih mendoakan supaya Allah Bapa mengampuni dosa manusia itu karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Yesus menentang pemahaman dan kebiasaan yang tidak benar, tetapi Ia sama sekali tidak pernah membenci. Orang Batak sering berkata “Jika ia baik maka saya akan baik, jika ia jahat maka saya akan lebih jahat”. Prinsip demikian juga harus diluruskan bahwa hal tersebut tidak benar menurut hukum kasih Tuhan Yesus. Jika kita harus berpikir membalaskan dendam, maka tidak ada kelebihan kita sebagai pengikut Kristus dibandingkan dengan pengikut dosa. Seandainya semua hukum akan kesalahan seperti hukum taurat diterapkan maka manusia akan punah karena dosa karena tidak bisa melakukan Firman Tuhan secara utuh. Oleh karena itulah Tuhan Yesus datang untuk menebus dosa-dosa kita. Ia tidak lagi melihat kesalahan kita, namun Ia akan menyelamatkan setiap orang yang percaya di dalam namaNya. AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar