11 Juli 2024

Menghormati Orang Tua (Keluaran 20: 12)

 

Menghormati Orang Tua (Keluaran 20: 12)

Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.

Tuhan pemberi umur panjang

Segala sesuatu adalah ciptaan termasuk umur panjang merupakan anugerah dari Allah secara cuma-cuma (prodeo). Tidak semua orang bisa merasakan umur panjang, tetapi permasalahannya bukan pada kuantitas umur itu tetapi orientasinya adalah bagaimana mensyukuri umur yang panjang itu. Meski umur yang panjang bukan ukuran kebahagiaan tetapi itu adalah anugerah.

Seluruh anak-anak dan keluarga juga patutnya mensyukuri orang tua mereka yang sudah lanjut usia. Keberadaan orang tua lansia di panti tersebut bukan suatu kebetulan tetapi di dalamnya ada rencana Tuhan yang baik, meski terkadang tidak dapat terselami dan tidak dapat diterima oleh manusia.

Jika Tuhan adalah pemberi umur panjang, maka ia jauh berada di atas manusia. Manusia mempunyai batasan umur, sedangkan Allah adalah kekekalan dan keabadian itu sendiri (eternity). Dia tidak dibatasi oleh umur seperti manusia.

-          Orang tua sebagai Tuhan yang terlihat

Eksistensi kehadiran Tuhan bagi jompo tersebut ada dalam kecintaan dan kehormatan anak-anakNya kepada orang tua. Hal ini juga kontekstual bagi orang Batak, dimana penghormatan masyarakat Batak terhadap Allah (yang diterjemahkan Debata) ditransfer dan dialihkan ke sistem kekeluargaan atau pertalian darah.

Lalu memunculkan penghormatan kepada kepada orang tua. Karena bagi Batak, orang tua adalah Tuhan yang terlihat bahkan tetap mengenang dan menghormati sampai kepada orang tua meninggal. Tanpa orang tua maka anak-anaknya tidak akan menjadi apa-apa.

Penghomatan kepada orang tua juga terlihat dalam hukum taurat ke-5 menyebutkan “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. (bndk. Efesus 6:1 dan Kolose 3:20)”.

Hal ini bukan menutup kemungkinan bahwa orang yang sudah lanjut usia pernah melakukan kesalahan, ayat itu bukan untuk mengatakan orang tua tidak pernah berdosa dan harus dipatuhi secara mutlak karena orang tua juga manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan.

Karya dan kuasa Allah bagi para jompo adalah Tuhan tidak membiarkan umatnya terlantar. Allah yang menciptakan bumi, Dia juga yang memeliharanya. Tuhan ingin menunjukkan kasihnya kepada para jompo. Tuhan juga berkarya melalui Panti Karya Harapan Pematangsiantar dan Tuhan juga bekerja melalui pengasuh dan pekerja sosial di panti itu.

Menjadi tua secara positif, bagaikan menyeberangi sebuah gurun pasir dan masuk ke tanah yang penuh dengan air. Menjadi tua membuat orang sadar, betapa goyah dan fananya tubuh ini. Kekayaan dan keuntungan duniawi, keindahan, dan kesehatan, semuanya akan hilang dan lenyap. Orang yang berusia lanjut perlu mempunyai pengertian yang jelas di dalam hati, bahwa semua penderitaan kesusahan dan kesulitan yang dialaminya pada masa-masa tuanya, hanya berfokus pada satu tujuan yang amat penting, yaitu dia akan memperoleh hidup yang kekal dan mulia yang dari Allah.

Menghormati, menemani dan mengasihi kaum lanjut usia serta dapat bergaul dengan mereka adalah kewajiban dari tiap-tiap orang. Sudah tiba saatnya setiap orang/jemaat mulai bekerja secara efektif untuk sungguh-sungguh mengubah sikapnya terhadap kaum lansia. Sebab, penghormatan terhadap lansia itu merupakan suatu tanggung jawab yang sangat besar. Tidak hanya kesusahan dalam hidup yang akan diterima apabila tidak ada penghormatan bagi kaum lansia, namun bahkan kematianlah yang akan diterima.

Dalam menjalankan penghormatan kepada orang tua, seorang anak memiliki hak, kewajiban, tanggung jawab, serta janji dalam menghormati orang tuanya, yaitu hak untuk hidup, bertumbuh, dan bebas mendapatkan kebutuhan-kebutuhan untuk mendapatkan tempat yang mutlak. Anak yang memandang rendah dan mengutuk orang tuanya akan mendapat murka dari Allah dan dia akan mati, malu dan hilangnya kehidupan yang kekal. Sedangkan seorang yang menghormati orang tuanya akan mendapat imbalan, yaitu janji kebahagiaan yang panjang. AMEN

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar