19 Juli 2024

KOTBAH UNTUK PUNGUAN INA LUKAS 15: 8-10

 

KOTBAH UNTUK PUNGUAN INA LUKAS 15: 8-10

            Ibu-ibu yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus !

            Injil Lukas adalah kitab yang sangat menarik. Mengapa demikian? Karena ia menceritakan injil dengan penyampaian yang lebih merakyat. Lukas adalah seorang tabib / penyembuh yang terkenal pada zamannya, mungkin dalam istilah sekarang disebut dengan dokter. Sehingga kita bisa melihat banyaknya kisah-kisah penyermbuhan dalam injil Lukas. Dari sudut pengetahuan dan pekerjaannya, ia menceritakan Tuhan Yesus Kristus.

            Pada nats ini ada hal yang menarik bahwa Tuhan Yesus menggunakan sebuah perumpamaan tentang dirham yang hilang. Dimana ada seorang perempuan yang memiliki sepuluh dirham dan ia kehilangan satu diantaranya. Tentu setiap orang yang kehilangan akan berusaha untuk mencari yang hilang tersebut. Ada usaha yang dilakukan yaitu menyalakan pelita, menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya. Sedetail mungkin ia menelusuri lantai untuk mendapatkan uangnya yang satu dirham itu. Dirham di kamus Alkitab disebut Mata uang emas dari Persia seberat kurang lebih 8 gram.

            Apalagi mamak-mamak sebagai pengatur keuangan dalam keluarga, sitiop puro, pasti akan lebih pusing jika ia kehilangan. Biasanya angka ina berusaha untuk lebih irit dan murah, oleh karena itu ketika ia membeli sesuatu maka ia akan menawarnya habis-habisan. Kalau bisa harga semurah mungkin, tetapi barang bagus dan banyak. Itulah perasaan ibu-ibu, begitu juga dengan perempuan yang ada dalam nats ini ia pasti merasakan kehilangan.

            Ketika perempuan itu mendapatkan uangnya yang telah hilang, maka ia bergembira, bersukacita, hatinya sangat senang. Maka ia menceritakannya kepada teman-temannya, sehabat-sahabatnya, tetangganya. Biasanya pun jika ada sesuatu yang terjadi ibu-ibu berkumpul untuk bercerita. Angka Inang ! hal itu adalah gambaran dari Tuhan ketika ada orang berdosa yang berbalik kepadanya. Begitu besarnya sukacita sorgawi ketika orang-orang berdosa bertobat, maka malaikat-malaikat Tuhan pun bergembira dalam kerajaan Allah.

            Tidak ada manusia yang tidak berdosa, semua manusia pernah berdosa, hanya saja Tuhan menginginkan kita untuk kembali kepadaNya, menyesali dosa-dosa kita dan bertobat. Tuhan tidak menginginkan kematian orang berdosa, tetapi Tuhan menginginkan pertobatan orang berdosa. Kembalilah kepada jalan yang benar supaya Tuhan berkenan kepada kita. AMEN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar