Tips-Tips
Sederhana dan Cepat Membaca Not Balok (Buku Logu HKBP)
Oleh
Yeftalius Situmeang
Salam sejahtera saudara/i ku!
Pendahuluan
Berikut ini saya akan menjelaskan
Tips-Tips Membaca Not Balok (Buku Logu HKBP) secara sederhana, cepat dan
ringkas. Tetapi perlu saya tegaskan bahwa saya
bukan ahlinya atau pun pemusik andalan, namun dengan kerinduan hati saya
ingin berbagi dengan teman-teman yang ingin belajar. Kalau ada yang lebih
mengetahui informasi tentang tulisan ini harap menambahkannya.
Peralatan
1. Organ
2. Buku
Not Balok: Buku Logu, Kidung Jemaat, Harmoni Schule, dll
Teori Inti
Dalam not balok ada dua kunci utama
yaitu kunci G dan F. Kunci G berfungsi untuk nada-nada tinggi yaitu suara 1 dan
2 (Sopran dan Alto). Kunci G dimainkan oleh tangan kanan. Kunci F berfungsi
untuk nada-nada rendah yaitu suara 3 dan 4 (Tenor dan Bas). Kunci F dimainkan
oleh tangan kiri. Nada dalam not Balok adalah C-D-E-F-G-A-B-C’.
Rumus
Dasar
Perubahan
ke Kres
|
Perubahan
ke Mol
|
||
Kres 1-7
|
Nada yang berubah secara urut
|
Mol 1-7
|
Nada yang berubah secara urut
|
F-C-G-D-A-E-B
|
B-E-A-D-G-C-F
|
||
Nada Dasar
|
G-D-A-E-B-Fis-Cis
|
Nada Dasar
|
F-Bes-Es-As-Des-Ges-Ces
|
Berikut
ini adalah foto kunci G dan F beserta letak nada-nada dan namanya.
Cara:
1. Hafallah
nama-nama nada beserta letaknya sehingga secara otomatis nada yang akan
dibunyikan sudah anda kenal dan tahu posisinya dan itu memudahkan kita untuk
masuk ke organ seperti dibawah ini:
Dalam
kunci G,
nada C ada pada garis
bantu bawah
nada D ada pada spasi
pertama
nada E ada pada garis
pertama
nada F ada pada spasi
kedua
nada G ada pada garis
kedua
nada A ada pada spasi
ketiga
nada B ada pada garis
ketiga
nada C’ ada pada spasi
ketiga
Dalam
Kunci F
nada C ada pada spasi
kedua dari bawah
nada D ada pada garis
ketiga
nada E ada pada spasi
ketiga
nada F ada pada garis
keempat
nada G ada pada spasi
keempat
nada A ada pada garis
kelima
nada B ada pada spasi
kelima
nada C’ ada pada garis
bantu atas
Masuk Ke Organ
1. Jika
ingin belajar langsung mulailah dengan lagu yang netral belum mengalami tanda
kromatis (tidak mol atau pun tidak kres), tetapi secara perlahan naiklah satu
tahap demi satu tahap. (netral, 1 b, 2 b, 3 b, 4 b, 5 b, 6 b, 7 b, 1 #, 2 #, 3
#, 4 #, 5 #, 6 #, 7 #)
2.
Posisi tangan kiri untuk kunci F ada
pada oktaf kedua sedangkan posisi tangan kanan untuk kunci G ada pada oktaf
ketiga (posisinya bisa juga tergantung kepada keharmonisan suara menurut
pemain).
3.
Pandangan mata tertuju kepada not balok
tepatnya di kolong antara kunci G dan F sedangkan kedua tangan bermain pada
tuts/tombol organ. Mainkanlah otak kiri dan otak kanan anda.
4.
Transferlah letak nada yang anda lihat
dari buku logu ke jari yang akan menekan tuts.
5.
Untuk memudahkan membaca not balok itu,
bayangkanlah not itu seperti sebuah grafik, apabila not dalam gambar naik maka
jari anda ikut naik dan jika not turun maka jari anda turun.
6. Latihlah
secara rutin dengan motto “Tiada hari tanpa membaca not balok”.
Intermesso Not Balok:
1. Belajar
not balok lebih kepada keharmonisan nada yang orisinal.
2.
Belajar not balok akan menantang anda
untuk menggunakan otak kiri dan otak kanan.
3.
Belajar not balok akan membawa jiwa anda
pada gelombang-gelombang nada dan tanda-tanda musik.
4.
Belajar not balok akan mengingatkan kita
pada karya-karya klasik yang akbar seperti Van Beethoven, dll.
5. Belajar
not balok memiliki nilai yang condong kepada musika sakara, komposer, teologis,
liturgis dan dogmatis (forum tersendiri).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar