21 Januari 2024

Amsal 11: 17 PILIHAN DALAM TUHAN

 

Amsal 11: 17

PILIHAN DALAM TUHAN

Kitab Amsal merupakan kumpulan dari hikmat-hikmat terutama dari Raja Salomo. Kebijaksanaan yang ia dapatkan berasal dari Allah ketika ia meminta hikmat dari Allah dan bukan kekayaan ataupun hal duniawi. Karena dengan hikmat maka kita bisa mengetahui dan membedakan antara yang baik dan yang jahat. Kitab Amsal sangat perlu bagi kita orang Kristen atau orang percaya saat ini, selain itu kitab Amsal ini juga dapat menjadi pedoman kebijaksanaan bagi siapapun yang ingin lebih berhikmat maka ia harus belajar dari kitab Amsal atau kebijakan Raja Salomo. Selain itu kitab amsal ini juga dapat diterapkan dalam membentuk kepribadian yang semakin berwibawa.

#Semakin berhikmat.

Apa yang dituliskan dalam kitab Amsal menjadi kebenaran; karena ia menimbang dampak perbuatan baik maupun buruk. Dalam nats hari ini disebut ‘orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri’ tetapi kebalikannya ‘orang yang kejam menyiksa badannya sendiri’. Ia menunjukkan hubungan sebab akibat dari sebuah perbuatan baik maupun buruk. Contoh lainnya: keangkuhan menghasilkan cemoohan, tetapi hikmat membawa sukacita; orang fasik akan membuat laba menjadi sia-sia tetapi yang menabur kebenaran akan mendapat pahala. Jika demikian maka semua yang mempedomaninya akan berlomba untuk melakukan kebenaran. Meskipun kita mempercayai bahwa kita hanyalah yang dibenarkan oleh Tuhan, tetapi perbuatan baik tidak akan sia-sia. Jadi jangan pernah merasa lelah untuk berbuat baik, karena itu perbuatan adalah buah dari iman.

#Memilih sikap yang terbaik.

Secara keseluruhan amsal-amsal Salomo mulai dari pasal 10 hingga seterusnya; ia selalu menunjukkan 2 sisi yang berbeda beserta dampaknya dengan tujuan agar kita dapat menentukan sikap yang terbaik. Pada masa kini kita telah dicerahkan oleh berbagai ilmu pengetahuan, sehingga kita mendapatkan akses yang cukup banyak dan sebagian beresiko. Seperti kejatuhan Adam dan Hawa ke dalam dosa, kita bisa mengetahui yang baik dan yang jahat, lalu mana yang akan kita pilih? Oleh karena itu kita perlu berserah diri kepada Tuhan, supaya Roh Kudus selalu menuntun kita memilih sikap yang terbaik yang sesuai dengan kehendakNya.

#Berserah diri pada Tuhan.

Karena Kitab Amsal mengatakan suatu kebenaran yang menjadi kenyataan, maka sebagai orang beriman kita harus berserah diri kepada Tuhan, supaya kita diberikan hikmat. Dengan hikmat kita dapat melakukan aktivitas dan pekerjaan kita hingga kita dapat berbahagia. Kebahagiaan yang didapat bukan dari perbuatan duniawi, tetapi kebahagiaan karena takut akan Tuhan. Jika takut akan Tuhan, maka kita sebagaimana yang telah diucapkan dalam kitab Amsal akan selalu memilih dan berjalan dalam terang Tuhan. Kiranya Tuhan yang menguatkan kita dan memampukan kita untuk membuahkan iman kita. AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar