SEKILAS CORAK MAHASISWA DI INDONESIA? Oleh: Yeftalius
Situmeang
Dalam
rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh tempo pada
setiap 2 Mei, kita bisa mengenal lebih jauh corak mahasiswa/i di Indonesia.
Jumlah
mahasiswa Indonesia saat ini baru 4,8 juta orang. Bila dihitung terhadap
populasi penduduk berusia 19-24 tahun, maka angka partisipasi kasarnya baru
18,4 persen. Adapun bila dihitung terhadap populasi usia 19-30 tahun, angka
partisipasi kasarnya baru 23 persen. "Karena itu Indonesia menargetkan
bisa mencapai angka partisipasi kasar (APK) mahasiswa 30 persen pada
2014," kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh dalam sambutan
tertulisnya saat Kongres Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Selandia Baru di
Wellington, Selandia Baru. Belum lagi dengan perkembangan dan pertambahan
mahasiswa sampai kepada tahun 2013. (http://edukasi.kompas.com/read/2011/03/26/)
Mahasiswa adalah orang yang belajar di Perguruan Tinggi (satuan
pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi dan dapat berbentuk akademi,
politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas). Banyak persepsi tentang mahasiswa, ada yang menyebut
mahasiswa adalah salah satu motor kemajuan negara, dan sebagainya. Yang pasti
mahasiswa adalah generasi yang masih belajar dengan tujuan masa depan yang
lebih baik. Memang motivasi mahasiswa untuk kuliah berbeda-beda tetapi terlepas
dari kelemahan dan keburukan oknum setiap mahasiswa, kita bisa melihat bahwa
secara umum dalam diri mahasiswa ada kekuatan tersendiri yaitu mahasiswa masih
teguh dalam hal berprinsip dan idealis, semangatnya masih membara, rasa ingin
tahu yang tinggi, tuntutan yang tinggi dan kritis, serta energi dan pemikiran
yang masih segar.
Berdasarkan pengamatan terhadap gaya hidup mahasiswa
sewaktu kuliah maka penulis melihat beberapa corak (tipe) mahasiswa di
Indonesia, yaitu:
1. Tipe Kupu-Kupu
Kupu-kupu
adalah akronim dari Kuliah pulang-kuliah pulang. Mahasiswa tipe ini datang
kuliah kemudian setelah dapat waktunya pulang maka mahasiswa pulang begitu
saja. Mereka sangat rajin kuliah, jarang absen dan nilai mereka aman serta
perolehan IP (Indeks Prestasi) selalu tinggi tetapi mereka kurang memperhatikan
masalah sosial yang ada di lingkungannya. Kelebihannya adalah mereka sangat
fokus kuliah tapi kelemahannya adalah wawasan mereka tidak terlalu luas.
2. Tipe
Kunang-kunang
Kunang-kunang adalah singkatan dari Kuliah nongkrong-kuliah
nongkrong. Tipe ini adalah mahasiwa yang sangat suka menongkrong bersama
teman-temannya. Mahasiswa seperti ini akan sering terlihat di kantin-kantin,
kedai kopi, dan lain-lain. Mereka sering berlama-lama bercerita di suatu
tempat. Kelebihannya adalah mereka mempunyai banyak teman dan merasa hidup
santai namun kelemahannya adalah waktu perkuliahan mereka terkadang
terlalaikan.
3.
Tipe Kura-kura
Kura-kura adalah
adalah singkatan dari Kuliah rapat-kuliah rapat. Tipe ini adalah mahasiswa yang
menyibukkan diri dengan berbagai organisasi sehingga waktu mereka banyak
tersita untuk mengikuti rapat-rapat, mereka jeli untuk melihat masalah-masalah
sosial yang ada di sekitarnya dan cenderung mencampuri polemik yang sedang
terjadi. Kelebihannya adalah mereka mempunyai wawasan dan pengalaman yang cukup
luas dan mereka mempunyai kemampuan khusus dalam berorganisasi, berdiskusi,
melobi, membangun jaringan kerja, sedangkan kekurangannya adalah mereka
terkadang lupa menyisihkan waktu untuk mengurus diri sendiri.
4. Tipe Capung
Capung
adalah singkatan Cari pinjaman utang, tipe seperti ini adalah mahasiswa yang
terlalu boros sehingga uang yang diberikan oleh orangtuanya selalu kurang dan
ia harus berusaha untuk meminjam uang temannya atau orang lain untuk menutupi
banyaknya keinginan-keinginannya yang harus dibeli. Orang yang bertipe capung
akan merasa senang ketika keinginannya terpenuhi namun kekurangannya ialah ia
akan kecanduan untuk menghambur-hamburkan uang.
5. Tipe Kumbang
Kumbang adalah
singkatan dari Kemanapun bimbang, tipe ini biasanya ada pada mahasiswa yang
tidak berpendirian. Mereka sering bimbang ketika menentukan suatu pilihan.
Mahasiswa seperti ini sering ikut-ikutan kemanapun temannya pergi, namun mereka
tetap bimbang dan gelisah.
6. Tipe Kelabang
Kelabang adalah singkatan dari Keliaran
bangga, corak ini mudah kita temukan diantara mahasiswa karena banyak mahasiswa
yang mempunyai gaya hidup berkeliaran setiap waktu. Biasanya mahasiswa seperti
ini sering belanja ke pusat perbelanjaan, jalan-jalan ke tempat rekreasi, kafe,
dan berbagai tempat lain.
7. Tipe Lalat
Lalat adalah singkatan dari Selalu telat.
Pada tipe ini mahasiswa sangat sering terlambat. Mahasiswa tipe ini biasanya
selalu terlambat datang ke kampus atau masuk ke kelas, mengumpulkan tugas,
mendapatkan informasi, dan lama menyelesaikan proses perkuliahan atau yang
kerap disebut mahasiswa abadi .
8. Tipe Nyamuk
Nyamuk adalah singkatan dari Nyari muka (mencari muka), biasanya tipe
mahasiswa seperti ini mudah kita jumpai dan kebiasaannya adalah mencari muka,
menyodorkan diri sendiri secara berlebihan kepada dosen atau orang lain, bahkan
terkadang tipe seperti ini mau menjatuhkan citra orang lain hanya untuk
menonjolkan diri sendiri. Tipe ini biasanya disebut penjilat.
9. Tipe Kuda
Kuda adalah singkatan dari Kuliah dagang.
Tipe mahasiswa ini melakukan kuliah dan berdagang. Mereka biasanya berusaha
menghasilkan uang dengan usaha-usaha seperti menjual makanan, minuman, pulsa,
barang-barang second, alat
elektronik, bahan kosmetik, dll. Mereka mempunyai niat untuk berbisnis, bekerja
keras, dan mandiri, namun resikonya adalah apabila mereka lebih menyukai
bisnisnya daripada perkuliahannya.
10. Tipe Kudeta
Kudeta adalah singkatan dari Kuliah
demonstrasi, tipe ini ditujukan kepada mahasiswa yang sering melakukan
demontrasi, mereka sering mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah atau apa
pun yang dianggap salah. Di satu sisi, demonstrasi yang dilakukan adalah wajar
karena negara kita adalah negara demokrasi dan apa yang dilakukan oleh mahasiswa
adalah untuk memperjuangkan keadilan rakyat, namun hal yang tidak baik adalah
aksi yang sampai kepada tindakan anarkis dan merusak fasilitas yang ada.
Mahasiswa yang ideal dan sebagai akademisi juga bisa menyampaikan aspirasi
melalui pemikiran-pemikiran yang ilmiah.
11. Tipe Kuper
Kuper adalah singkatan
dari Kuliah perpustakaan. Tipe mahasiswa seperti ini adalah orang yang sangat
rajin ke perpustakaan untuk membaca buku, menambah pengetahuan baru dan
mengerjakan tugas. Mereka mempunyai prinsip “Setiap waktu luang adalah ke
perpustakaan.” Tipe ini adalah bagus dan biasanya mereka adalah orang pintar,
namun terkadang mereka tidak mempunyai waktu untuk berteman, dan sering juga
disebut kurang pergaulan.
12. Kuker
Kuker adalah singkatan dari Kuliah kerja. Selain
kuliah mahasiswa seperti ini melakukan pekerjaan. Tipe ini mempunyai sedikit
sama dengan tipe kuda, namun pekerjaan dalam tipe ini lebih luas. Mereka harus
membagi waktu untuk perkuliahan dan pekerjaan. Beberapa motivasi mereka adalah
untuk membiayai perkuliahan sendiri dan menambah uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar