16 Desember 2024

ACARA NATAL KELUARGA

 

ACARA NATAL KELUARGA

 

 

 

Tahun 2024

 

Persiapan:

v Sebelum kebaktian dimulai, kantong persembahan dan lilin sudah dipersiapkan dan memilih siapa-siapa yang akan menyalakan lilin pada acara no. 7.

v Menentukan siapa yang memimpin acara dan pemimpin Doa syafaat.

1.  BERNYANYI BN H NO. 57: 1 + 3 SUDAH TIBA HARI RAYA /Nunga jumpang muse.     BL. 202

¯ Sudah tiba hari raya yang kudus. Hari Natal Jurus’lamat dunia. Tuhan datang dari Surga yang kudus menebus umat-Nya. Ref. Kemuliaan bagi Allah, damai bagi s’luruh dunia. Manusia yang percaya berkenan pada-Nya.

¯ Kami sujud menyembah kepada-Mu. Yang membawa damai bagi dunia. Curahkanlah bagi kami rahmat-Mu, damai dan sejahtera. Ref. Kemuliaan bagi Allah….

 

2. DOA UNTUK MENGAWALI IBADAH.   (P=  Pemimpin; Kel.= Keluarga)

P   :    Di dalam Nama Allah Bapa, Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus; Kita laksanakan ibadah Natal Keluarga ini. Imanuel: Tuhan beserta kita.

Kel:    Amin.

P    :    Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. Tuhan beserta kita.

Kel :    Amin.

P    :    Marilah kita berdoa: Ya Tuhan Allah, Bapa yang ada di surga! Dari segenap hati, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada-Mu. Engkau mengutus AnakMu Tuhan Yesus Kristus datang ke dunia ini untuk menyelamatkan kami dari dosa dan kematian. Engkau sungguh mengasihi kami yang hina ini dan mengutus AnakMu Tuhan Yesus Kristus, supaya kami percaya dan beroleh hidup yang kekal. Kami mohon kepada Tuhan, terangilah hati kami yang gelap ini dengan Roh Kudus agar kami mengenal Juruselamat yang lahir itu. Kami percaya Engkaulah yang menyertai kami. Terimalah pujian kami ini menjadi kemuliaan bagi NamaMu.

Kel :   Amin.

3.  BERNYANYI BN H NO.  615: 1   TERDENGAR SUARA MALAIKAT / Tarbege surusuruan marende  BL. 615

¯   Terdengar suara malaikat menyanyikan pujian. Dari bukit, dari lembah kidung pujian bergema. Gloria, muliakan Tuhan. Gloria, muliakan Tuhan.

 

4.  LITURGI KELUARGA : Kelahiran Tuhan Yesus Kristus

(LUKAS 2 : 1 - 14)

(P: Pemimpin;   Lk: Laki-laki;   Pr: Perempuan;   S: Semua)

P    :    Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.

Lk:     Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.

P:        Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.

Pr:     Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud

P:        supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

Lk:     Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,

P:       dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Pr:      Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.

P:        Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

Lk: Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:

P:        Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Pr:      Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

P:        Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:

S:       "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." AMIN!.

(Apabila ada, dilanjutkan dengan liturgi yang diperoleh dari Natal di Gereja.)

7.   BERNYANYI BN. H NO. 54: 1 + 3   MALAM KUDUS / Sonang ni bornginna i.            BL. 64

(Penyalaan lilin)

¯ Malam kudus, sunyi senyap, bintang-Nya gemerlap. Jurus’lamat umat manusia, sudah lahir di dunia. Kristus Anak Daud, Kristus Anak Daud.

¯ Malam kudus, penuh berkat, umat-Mu bahagia. Manusia Kau s’lamatkan dari maut kar’na dosanya. Yesus Sang Penebus, Yesus Sang Penebus

8. RENUNGAN NATAL:                   

TOPIK : BERJUMPA DENGAN ALLAH DALAM KELUARGA

IMAMAT 26 : 12

"Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku”.

Berbagai peraturan Taurat yang prinsip maupun yang detail yang telah dituliskan dalam kitab Imamat ini adalah perintah dan petunjuk yang mengatur bagaimana seharusnya sikap umat Allah kepada Allah, Sang Pemilik dan Penebus mereka. Mereka adalah milik Allah, karena itu mereka harus taat mutlak kepada-Nya. Allah yang berhak atas kesetiaan umat dan berdaulat atas hidup mereka menjanjikan berkat melimpah bagi kesetiaan dan ketaatan itu (ayat 3-13). Segala berkat yang dijanjikan ini berkaitan erat dengan menikmati hidup persekutuan dalam ikatan Perjanjian Sinai. Segala berkat ini adalah konsekuensi hidup sesuai dengan kekudusan Allah. Dan hasilnya Allah akan menyertai dan membela mereka senantiasa. Sebaliknya, ketidaktaatan mereka kepada Allah, yang bisa diwujudkan dengan penyembahan berhala, ketidakadilan sosial di antara sesama umat, dan berbagai pelanggaran dosa lainnya akan menghasilkan konsekuensi hukuman dahsyat. Hukuman-hukuman yang diuraikan di ayat 14-39 adalah konsekuensi hidup yang tidak kudus, sehingga tidak mungkin bisa menikmati kehadiran dan perjumpaan dengan Allah. Umat Israel menderita karena menjalani hidup di luar peraturan Allah. Hanya pertobatan yang sungguh-sungguh akan mengembalikan mereka pada kasih Allah dan dapat menikmati kembali hadirat-Nya (ayat 40-45).

Berbicara tentang kehadiran Allah bagi kebanyakan orang, selalu dihubungkan dengan kesuksesan, kelancaran usaha, kesembuhan, lulus ujian, dll. Kalau kita menganggap hal ini tidak benar (memang seharusnya demikian), namun kenyataanya tidak sama dengan pola tingkah laku hidup kita sehari-hari. Contohnya: Apa yang kita pikirkan ketika kita kena musibah, ketika keluarga kita mengalami penyakit krisis, atau ketika bencana alam, maka umumnya manusia selalu "bertanya" dimanakah Allah? Apakah dosa dan kesalahanku (Allah tidak hadir atau menghukum), dst.

Teks diatas menunjukkan perjanjian Allah dan umat yang inisiatif utamanya adalah ALLAH, hal ini berarti bahwa tidak ada sesuatupun dan oleh siapapun yang dapat membatalkan pernyataan tersebut. Lalu persoalannya dimana? Manusialah yang tidak memiliki komitment untuk tetap menjadikan DIA sebagai Allah disepanjang waktu-waktu hidupnya; sehingga pada saat susah, sakit, bahaya, manusia kehilangan relasi dengan ALLAH dan menganggap ALLAH tidak hadir, padahal manusialah yang tidak hadir dari hadapan ALLAH. Kalau manusia selalu menerima kehadiranNya di setiap detik, maka ketika susah, sakit, bahaya, ia justru BERJUMPA dengan ALLAH yang mengasihinya.

Dalam setiap Perayaan Natal kita selalu diingatkan bahwa Allah hadir di tengah-tengah manusia dengan kelahiran AnakNya Tuhan Yesus Kristus ke dunia ini, sehingga Allah dapat merasakan apa yang dirasakan oleh manusia, baik sukacita ataupun dukacita. Kesadaran "baru" kita dalam Natal ini adalah ALLAH hadir di tengah-tengah keluarga kita, sekalipun kita ada dalam kesusahan, sakit, bahaya, karena DIA adalah Allah kita dan kita adalah milikNya. Memang sebagian orang secara konseptual sudah memahaminya, tetapi yang paling penting adalah kepandaian religius/kemampuan kita untuk mengkorelasikan perjumpaan dengan Allah dengan kejadian hidup kita sehari-hari. 

Bagaimana supaya kita merasakan kehadiranNya?

  1. Bersekutu dengan TUHAN, dengan membaca Firman dan berdoa di dalam keluarga, akan melatih pikiran dan perbuatan sesuai Firman Tuhan. Bersekutu dengan orang-orang percaya, melatih diri menjadi berkat bagi semua orang. Satu hal yang perlu kita ingat: “Orang yang hidup dalam Firman Tuhanlah yang benar-benar dapat merasakan kehadiran Allah”.
  2. Menerima Keputusan TUHAN yang paling baik bukan di ranah konsep, tetapi di hati terdalam dengan kesadaran penuh bahwa Ia jauh mengasihi kita lebih dari diri kita sendiri.

Ingatlah, keluarga tidak mungkin merasa damai sejahtera bila hidup di luar Firman Tuhan, maka itu hiduplah di dalam TUHAN. Amin

7.  BERNYANYI BN H NO. 616: 1 MALAM KUDUS DI LANGIT / Uli na I Di Borngin Na Badia   BL. 616

¯  Malam kudus di langit bertaburan. Cahaya bintang terang gemerlap. Malam ini t’lah lahir Jurus’lamat. Di kandang domba di palungannya. Dunia gelap beroleh pengharapan melihat sinar Jurus’lamatnya. Oh indahnya, dengar kidung malaikat. Malam kudus, lahir Sang Penebus. Malam kudus, lahir Sang Penebus

8.  DOA SYAFAAT

9.  BERNYANYI BN H NO. 52: 1 – 2  SUNGGUH BAHAGIA /     Hatuaon do    BL. 55

¯  Sungguh bahagia, hati ceria, Yesus lahir di dunia. ;:;Tuhan melawat, kita pun s’lamat. Mari nyanyi dengan bergemar;:;.                                                    

¯   Sungguh bahagia hati ceria, Yesus lahir di dunia. ;:;damai surgawi, damai di bumi. Mari nyanyi dengan bergemar;:;

 

10. DOA BAPA KAMI + AMIN-AMIN-AMIN

11. BERSALAM-SALAMAN - MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL

 

14 Desember 2024

DAFTAR LITURGI NATAL DAN AYATNYA

 

 

DAFTAR LITURGI NATAL

 

01. Liturgi Barita Panompaon (Sikola Minggu)

 

1.      1 Musa 1: 1-3 Rizky Yosua Sagala

 

Di mula ni mulana ditompa Debata langit dohot tano on.

Dung i tarulang ma tano i gabe halongonan jala holom di atas lung i, dung i mangareapreap ma Tondi ni Debata di atas ni angka aek.

Dung i mangkuling ma Debata ninna: Jadi ma ho na tiur! Jadi tiur ma tutu.

 

2.       1 Musa 1: 26 Yobel Triman P. Manik

 

Dung i mangkuling muse ma Debata: Tole ma, itatompa ma jolma, tumiru rupanta, tudos tu pangalahonta, asa dirajai dengke angka na di laut, dohot pidong angka na martongatonga langit, dohot angka dorbia, ro di sandok tano on nang sude gulokgulok, angka na manjirir di atas tano on.

 

3.       1 Musa 1: 28 Yusuf Roy Sangap Sagala

 

Dung i dipasupasu Debata ma nasida, ninna Debata ma tu nasida: Marpinompari ma hamu, asa sopar hamu, jala gohi hamu sandok tano on, jala patunduk hamu; jala raja i hamu dengke angka na di laut dohot pidong angka na martongatonga langit ro di sude binatang, angka na manjirir di atas tano on.

 

4.       1 Musa 2: 7 Arta br. Turnip

 

Dung i dijadihon Debata Jahowa ma jolma i sian orbuk ni tano on jala diullushon tu bagasan bungbung ni igungna hosa hangoluan i, gabe martondi na mangolu jolma i.

 

5.       1 Musa 2: 22-23 Paskah br. Panjaitan

 

Dung i dipauli Debata Jahowa rusuk na binuatna i sian si Adam, bahen boruboru, jala ditogu ibana tu si Adam.

Dung i ninna si Adam ma: On do sahali holiholi sian angka holiholingku, jala sibuk sian sibukku; goaron ma ibana: Jolma ni baoa, ala sian baoa ibana binuat.

 

 

6.       Psalmen 33: 8-9 Willy

 

Sai marhabiaran maradophon Jahowa ma sude tano on, jala marsomba tu Ibana ma sude pangisi ni portibi on.

Ai mangkuling Ibana, gabe manjadi do, mandokkon do Ibana, jadi jongjong ma.

 

7.       Psalmen 104: 1-2

8.       Jesaya 37: 16

9.       Amos 4: 13

10.   Kolosse 1: 16

 

02. Liturgi Hadadabu tu Dosa (Remaja-Naposo)

1.      1 Musa 3: 1-2 Mario Hasiholan Sinurat

 

Alai ulok do na umbisuk sian nasa na manggulmit di ladang, angka na jinadihon ni Debata Jahowa, jadi didok ma mandok boruboru i: Atehe tongon do didok Debata, na so jadi panganonmuna sian saluhut hau angka na di porlak on?

Dung i ninna boruboru i ma mandok ulok i: Jadi do panganonnami sian parbue ni hau angka na di porlak on.

 

2.       1 Musa 3: 3-4 Mikael P. Ardyansyah Sagala

 

Alai anggo sian parbue ni hau, na di parsitongaan ni porlak i didok Debata do: Unang pangan hamu sian i, jala unang jama hamu, asa unang mate hamu.

Dung i ninna ulok i ma mandok boruboru i: Ndang na tutu hamu mate.

 

3.       1 Musa 3: 5 Marcello Lambo Sinaga

 

Ai diboto Debata do, sadari dipangan hamu sian i, tonggor ma matamuna, gabe doshon Debata hamu umboto na denggan dohot na roa.

 

4.       1 Musa 3: 22-23 Aprilian Benito P. Manik

 

Dung i ninna Debata Jahowa ma: Ida ma, nunga doshon Sada sian Hami si Adam, umboto na denggan dohot na roa. On pe, asa unang didungdungkon tanganna mamutikkon huhut sian hau hangoluan jala dipangan gabe mangolu salelenglelengna.

Jadi dipabali Debata Jahowa ibana sian porlak Eden, asa diula tano pambuatanna i.

 

 

5.       Psalmen 53: 4-5 Marissa Febrianti br. Sinurat

 

Alai tung saluhut do nasida sumurut tu pudi, tung sange do nasida marroha mago: Ndang adong siulahon na denggan, nanggo sahalak.

Tung na so mananda do ulaning angka siulahon hajahaton, angka na manganhon bangsongku, songon na mangan roti? Ia Debata ndang dijou nasida.

 

6.      Rom 3: 10-12 Ester Roliza br. Manurung

 

Hombar tu na tarsurat i: "Ndang adong na tigor nanggo sada!"

"Ndang adong na marroha, na usouso di Debata."

"Saluhut nasida nunga manimbil, tung sange do nasida marroha mago; ndang adong sibahen na denggan nanggo sada."

 

7.       Rom 3: 23 Titi Anjelita br. Sagala

 

Ai ndang adong imbar ni i: Tung saluhut do nasida mardosa jala ndang dapot pujion ni Debata nasida.

 

8.       Rom 5: 12 Egi br. Sirait

 

Dibahen i, songon na bongot dosa i tu portibi on marhite sian sada halak jala marhitehite dosa i ro hamatean, songon i sahat hamatean i tu saluhut jolma, ala sude nasida mardosa.

 

 

9.       Epesus 2: 1-2 Saskia Margaret br. Sitorus

 

Hamu pe, nunga mate hamu najolo hinorhon ni angka pangalaosion dohot dosamuna,

angka na niulahonmuna marguru tu tingki ni hasiangan on, mangihuthon lomolomo ni na marhuaso di aoangaoang, i ma tondi na mangula nuaeng di bagasan angka anak na so siat hata.

 

10.   Heber 10: 25 Lefran Sinabutar

 

Unang tatadingkon parpunguanta hian, songon na hinasomalhon ni na deba; tung masipaingotan ma hita, jala lam i ma nian, ala lam jonok diida hamu ari i!

 

 

11.  Heber 10: 26 Rivaldy Sagala

 

Ai anggo tatuntun mardosa, dung jolo tajalo parbinotoan di hasintongan i, ndang adong be dapot pelean pasaehon dosa.

 

12.  Heber 10: 27-28 Angga Turnip

 

Uhum na jorbut nama sipaimaon dohot api ni haririmas, siallang angka na mangalo.

Sitompas patik ni si Musa ingkon mate do, anggo adong dua manang tolu sitindangi, so siat asi ni roha.

 

13.  Heber 10: 29 Niko Silalahi

 

Timbang hamu ma: Sadia dumokdok ma uhum mangonai tu jolma, na mandegedegei Anak ni Debata jala na mansoadahon mudar parpadanan, parhitean ni habadiaonna nian, jala na manoisi Tondi Parasiroha i!

 

14.   Jesaya 43: 23

15.   Jesaya 43: 24-25

16.   Jesaya 44: 3-4

 

03. Liturgi Hatutubu ni Tuhan Jesus (Ina)

1.      Lukas 2: 1-2 A.D. br. Lubis

 

Dung i ro ma uju i parenta sian Kesar Augustus, ingkon suratan nasa jolma di gomgomanna.

Pamilangon parjolo ma i, uju digomgomi si Kirenius tano Siria.

 

2.       Lukas 2: 3-4 L. br. Manurung (Ina Marissa)

 

Jadi borhat ma sasude, asa disurati, ganup tu bona ni pinasana.

Borhat ma nang si Josep, na sian Galilea, sian Nasaret, nangkok tu luat Judea, tu huta ni si Daud, na margoar Betlehem, ala sian pomparan jala marga ni si Daud ibana,

 

3.       Lukas 2: 5-6 N. M. br. Napitu (Ina Hana)

 

pasurathon dirina rap dohot si Maria, oroanna i, naung gabegabean.

Jadi di na disini nasida, gok ma ari ni hangoluanna.

 

4.      Lukas 2: 7-8 M. br. Sinabutar (Ina Rizky)

 

Ditubuhon ma anak buhabajuna, diborhos ma, dipeakkon ma tu bagasan panggagatan, ala so adong inganan na asing di parmianannasida.

Jadi adong ma marborngin di ladang na disini angka parmahan, mangingani pinahannasida.

 

5.       Lukas 2: 9-10 R. br. Turnip (Ina Lambo)

 

Jadi didapothon sada surusuruan ma nasida, jala marsinondang ma sangap ni Tuhan i humaliang nasida, gabe mabiar situtu ma.

Alai didok surusuruan i ma tu nasida: Unang mabiar hamu; ai barita halalas ni roha godang do huboan tu hamuna, parsaulian ni sandok bangso i.

 

6.       Lukas 2: 11-12 R. br. Silalahi (Ina Enjelita)

 

Ai naung tubu do di hamu saborngin on, di huta ni si Daud, Sipalua i, i ma Kristus, Tuhan i!

On ma partinandaan di hamu: Posoposo do dapotonmuna, na binorhos peak di panggagatan.

 

7.       Lukas 2: 13-14 R. br. Sinabutar (Op. Lam Roulina)

 

Jala tompu ma adong dongan ni surusuruan i torop angka parangan parbanua ginjang, dipuji nasida do Debata, mandok:

Hasangapon ma di Debata di ginjang, dame ma di tano on, di angka jolma halomoan i.

 

8.       Lukas 2: 15-16 T. br. Nainggolan (Ina Jernita)

 

Jala di na laho i angka surusuruan i sian nasida dompak ginjang, masipandohan ma angka parmahan i: Beta ma hita tu Betlehem, taida ma na masa on, na pinabotohon ni Tuhan i tu hita!

Jadi hatop ma nasida laho tusi, gabe jumpangsa si Maria dohot si Josep dohot Posoposo i, na peak di panggagatan i.

 

 

 

 

9.       Lukas 2: 17-18 R. br. Pintu Batu (Ina Ester)

 

Asa dung diida, dibaritahon nasida ma boaboa, naung dihatahon tu nasida taringot tu Dakdanak i.

Jadi sude na umbegesa, longang be do siala na hinatahon ni angka parmahan i tu nasida.

 

10.  Lukas 2: 19-20 Inang Angga br. Sihaloho

 

Ia si Maria, dipeop do hata i sudena jala dipahusorhusor di bagasan rohana.

Mulak do angka parmahan i, dipasangap jala dipapujipuji do Debata ala ni sasude na binege jala na niidanasida, songon naung dihatahon i tu nasida.

 

11.  Lukas 2: 22-23 Inang Paska br. Sagala

 

Asa dung gok angka ari pangiasannasida mangihuthon patik ni si Musa, diboan nasida ma Ibana tu huta Jerusalem, pasahathon Ibana tu Tuhan i,

songon na tarsurat di bagasan patik ni Tuhan i: "Nasa baoa, buhabaju ni inana, hadohoan ni Tuhan i do goaron!"

 

12.   Joh. 1: 1-2 Inang Willy

 

Di mulana i nunga adong Hata i, jala saor tu Debata do Hata i, jala Debata do Hata i.

I ma na saor tu Debata di mulana i.

 

 

13.   Joh. 1: 3-4

14.   Joh. 1: 12

15.  Joh. 1; 14

 

 

 

04. Liturgi Haroro ni Tuhan Jesus Na Parpudi (Ama)

1.       Lukas 21: 25-26

2.       Lukas 21: 27-28

3.       Lukas 21: 29-30

4.       Lukas 21: 31-32

5.       Lukas 21: 33-34

6.      Lukas 21:36

7.       Pgk. 3:10-11 M. Manik (Bp. Adrian)

 

Ai diradoti ho do hata habengeton na sian Ahu; Ahu pe, ramotanku ma ho di ari pangunjunan na naeng ro tu liat portibi on, mangunjuni angka na mangingani tano on.

Magira ma Ahu ro. Tiop ma na di ho, unang adong na mambuat tumpalmi!

 

8.     Pgk. 3:21-22 J.J. Sagala (Op. Lam Roulina Doli)

 

Padirionku ma tu na monang i hundulan di habangsangku rap dohot Ahu; songon Ahu, dung monang, hundul rap dohot Damang di habangsana i.

Ditangihon na marpinggol ma na nidok ni Tondi i tu angka huria!

 

9.      Pgk. 5: 12    S. Hutapea (Bp. Jernita)

 

Marsoara na gogo nasida mandok: Na tama do Birubiru naung tarbunu i manjalo hagogoon dohot hamoraon dohot hapistaran dohot sahala dohot hamuliaon dohot hasangapon dohot pujipujian!

 

10.  Pgk. 20:14-15 S. Sagala (Bp. Enjelita)

 

Dung i didabu ma hamatean dohot banua toru tubagasan laut api i. I ma hamatean na paduahon; laut api i do i.

Manang ise na so jumpang tarsurat di buku hangoluan i, i ma didabu tubagasan laut api i.

 

11.  Pgk. 21:3-4 J. Sagala (Bp. Ardi)

 

Jadi hubege ma soara na gogo sian habangsa i, na mandok: On do joro ni Debata di tongatonga ni angka jolma; na maringanan ma Ibana di tongatonganasida, jala nasida ma bangsona, jala Debata sandiri saor tu nasida!

Jadi apusan ni Debata ma nasa iluilunasida sian matanasida: Ndang adong be hamatean nang arsak ni roha; nang angguhangguk, nang na hansit, ndang disi be; ai nunga salpu na parjolo i!

 

12.  Pgk. 21:6-7 C. Sagala (Op. Rivaldy)

 

Laos didok ma tu ahu: Nunga saut! Ahu do Parjolo jala Parpudi, Bonana jala Ujungna. Lehononku ma tu na mauas sian mual aek hangoluan i, so pola tuhoron!

Teanon ni na monang i ma saluhutna; jala Ahu gabe Debatana, ibana gabe anakku!

 

13.  Pgk. 21:8-9 CSt. T. Manurung (Bp. Hana)

 

Alai angka na mandele jala na so porsea jala angka na ramun ro di angka pamunu dohot parmainan dohot angka na sumomba ajiajian ro di saluhut pargabus manjalo tohapna di laut na gor api dohot barerang, i ma hamatean na paduahon i!

Dung i ro ma sada sian na pitu surusuruan i, naung maniop saoan na pitu, angka na marisi haporsuhon parpudi na pitu i, didok ma mandok ahu: Ro ma tuson; hupatuduhon ma tu ho oroan i, soripada ni Birubiru i!

 

14.  Pgk. 2:10-11 St. M. Sinurat (Bp. Marissa)

 

Unang habiarhon angka haporsuhon na naeng ro! Dabuon ni sibolis ma deba sian hamu tubagasan hurungan, asa tarunjun hamu, gabe tarsosak ma hamu sampulu ari lelengna. Sai burju ma ho rasirasa mate; dung i lehononku ma tu ho tumpal hangoluan i!

Ditangihon na marpinggol ma na nidok ni Tondi i tu angka huria: Ndang mahua na monang i bahenon ni hamatean na paduahon i!

 

15.  Pgk. 2: 17 Pdt. Y. Situmeang

 

Ditangihon na marpinggol ma na nidok ni Tondi i tu angka huria: Tu na monang i ma lehononku sipanganon manna na buni i, jala lehononku tu ibana batu na saksak dohot goar na imbaru na sinurat tu atas batu i, na so binoto ni manang ise, ia so holan na manjalosa.

 

 

16.  Pgk. 22: 20-21 M. Panjaitan (Bp. Paska)

 

Didok Ibana na mangkatindangkon on; Olo, na ro ma Ahu tibu! Amen; ro ma Ho, ale Tuhan Jesus!

Didongani asi ni roha ni Tuhan Jesus ma angka na badia!