Ayat Harian : 2 Korintus 5: 1
“Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia
=== MENGUTAMAKAN YANG KEKAL ===
Kita pernah mendengar kata-kata atau lagu yang berisikan kalimat “tak ada yang abadi”. Di dalam kalimat tersebut ada banyak makna. Namun seringsekali kita menanggapinya hanya sebuah kalimat indah tanpa merenungkan maknanya. Kalimat tersebut mengingatkan kita bahwa apa yang ada di dunia ini bukanlah kekal sehingga kita harus menyikapinya dengan bijaksana. Dengan memahami dan memaknai kata tersebut kita akan memberikan yang terbaik dalam hidup yang singkat ini. Misalnya kejayaan, pangkat, jabatan, harta dan berbagai hal lainnya yang kita banggakan hendaknya dapat kita pakai untuk kebaikan Tuhan, kebaikan bagi sesama manusia. Tuhan mempercayakan hal itu bagi kita agar kita dapat menggunakannya dengan baik. Menggunakan apa yang ada pada kita untuk kebaikan adalah salah satu cara kita untuk bersyukur kepada Tuhan.
Rasul Paulus mengingatkan kita melalui surat kepada jemaat di Korintus bahwa tempat kediaman kita di bumi dapat dibongkar atau tidak kekal. Namun ada satu yang kekal yaitu tempat kediaman orang percaya yang disediakan oleh Tuhan Yesus Kristus. Kita menuju keabadian itu sendiri yaitu yang berasal dari Tuhan Allah. Alangkah baiknya kita mencari dan memang membutuhkan apa yang ada di dunia ini, tetapi kita harus senantiasa melek agar kita mengutamakan apa yang kekal itu sendiri. Hidup kita tidak menjadi sia-sia, ketika kita mengejar kerajaan Allah karena toh juga segala sesuatu yang kita cari harus bermuara kepada Tuhan sang pencipta itu sendiri. Jika kita sedemikian lelah untuk mempersiapkan segala sesuatu di bumi dan kita lupa akan yang terutama hal itu adalah kesia-siaan yang dapat digambarkan seperti masakan yang lebih mengutamakan bumbu daripada lauknya.
Duniawi dan Surgawi dapat menjadi orientasi dan pilihan hidup setiap manusia, sebagian orang telah menentukan pilihannya, sebagian orang belum menentukan pilihannya. Namun firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa tujuan kita bukanlah tujuan yang fana atau sementara melainkan hidup yang kekal. Harus kita akui bahwa kita juga membutuhkan apa yang ditawarkan oleh dunia ini, sebab kita masih hidup di bumi. Tetapi hal-hal tersebut adalah faktor pendukung agar kita memperoleh yang kekal yang bersumber dari Tuhan Allah itu sendiri yakni keselamatan, hidup yang kekal, penebusan dosa, hidup baru di dalam Tuhan. Segala sesuatu dapat berlalu tetapi Firman Allah tidak akan berlalu. Semoga kita diperkuat oleh Tuhan di dalam berjalan menuju kekekalan yang diberikan oleh Tuhan Allah. AMIN
Syalom! Tabe
