02 Februari 2016

PESTA PARHEHEON AMA HKBP BUKIT KARMEL-DURI 2015

HKBP Bukit Karmel, Resort Bukit Karmel-Duri, Pers. Distrik Riau Pesisir yang terletak di Jln. Trisakti No. 17,  Kel. Gajah Sakti, Kec. Mandau, Kab. Bengkalis. Gereja ini dipimpin oleh Pendeta Resort Pdt. E. Aritonang. HKBP Bukit Karmel melakukan Pesta Parheheon Ama, yang dimulai sejak  Minggu, 20 September 2015 sampai dengan Pesta Puncak Parheheon Ama HKBP Bukit Karmel Minggu, 15 November 2015. Kegiatan pesta parheheon Ama dilakukan secara berkelanjutan tepatnya setiap Minggu pukul 17.00 WIB.
            Pesta parheheon ama ini bertujuan untuk membangkitkan semangat dan hidup kerohanian, ajakan untuk meningkatkan kehadiran dan partisipasi para kaum bapa di Gereja, untuk mempererat kasih persaudaraan diantara kaum bapa baik sesama wyik maupun dengan bapak dari wyik lain. Selain itu kegiatan ini juga diarahkan untuk menyambut Tahun Keluarga HKBP 2016. Parheheon Ama ini akan ditindaklanjuti dengan berpartisipasinya kaum Ama untuk menyambut Natal 2015.
            Pesta parheheon Ama HKBP Bukit Karmel tahun ini diikuti oleh kaum bapa yang berasal dari 6 Wyik yaitu Wyik Jl. Jawa Atas, Wyik Hangtuah, Wyik Jl. Jawa Ujung, Wyik Pasar Barat, Wyik Dame – Pelita dan Wyik Jl. Utama.
Kegiatan dalam pesta parheheon Ama HKBP Bukit Karmel terdiri dari sembilan kegiatan yang dipertandingkan yaitu dalam bidang olah raga: domino pada Minggu 20 September 2015, catur pada Minggu 27 September 2015, badminton pada Minggu 4 Oktober 2015, tenis meja pada Minggu 11 Oktober 2015, dan tarik tambang pada Minggu 18 Oktober 2015. Kemudian perlombaan dalam bidang kerohanian yaitu Cerdas Cermat Alkitab (CCA) pada Minggu 25 Oktober 2015, Cerdas Cermat Buku Ende (CCB) pada Minggu 1 November yang diikuti dengan Lomba Vocal Solo menyanyikan lagu wajib BE. No. 749 Songon Sorha ni Padati dan Vocal Group menyanyikan lagu wajib BE. No. 766 Padan Na Uli.
            Sukacita pesta parheheon Ama ditambah dengan kehadiran Kepala Departemen Marturia HKBP Pdt. Marolop P. Sinaga, M.Th dan rombongan untuk memimpin ibadah puncak pesta parheheon Ama HKBP Bukit Karmel 2015.
Dalam pesta puncak parheheon ini HKBP Bukit Karmel memanfaatkan momen ini untuk beribadah bersama, makan siang bersama, tortor parhalado, tortor panitia, tortor ama Wyik, hiburan dan pengumpulan dana sebagai bentuk persiapan menyambut Tahun Keluarga HKBP 2016.
Pada saat ibadah pesta puncak kumpulan koor melantunkan lagu puji-pujian seperti Remaja dan Naposo Bulung yang mengajak untuk takut dan taat kepada Tuhan melalui koor: Sai Burju Ma Ho. Gabungan Ina menyanyikan keindahan Ina Soripada. Sementara itu Gabungan Ama ingin menyatakan bahwa Tuhan adalah sumber kehidupan mereka, oleh karena itu perlu untuk taat kepadaNya, hal itu terdengar dari lagu Godang Ma Tongon dan Padan Na Uli.
 Melalui kotbah Minggu dengan nats Daniel 12: 1-13 yang disampaikan oleh Pdt. Marolop P. Sinaga, MTh yang intinya bahwa penglihatan yang disampaikan oleh Daniel berasal dari Allah, oleh karena itu manusia juga harus siap mendengar hal-hal yang baik dan tidak baik. Pada masa kini ada dua tipe kriminalitas, ada kejahatan yang merampok, mencuri, membunuh, dan lain-lain tetapi ada kejahatan lain yaitu kekerasan atas nama agama. Pembunuh belum seberapa dibandingkan dengan penjahat yang membawa nama agama dan nama Allah. Oleh karena itu sikap yang perlu adalah berhati-hati. Kadep Marturia juga menekankan kehadiran Ama sebagai kepala dan gembala ‘parmahan’ di tengah keluarga.
Melalui pesta puncak parheheon Ama, mengajak Ama untuk menjadi seorang yang berwibawa atau ‘marsahala’. Berwibawa tidak datang dengan sendirinya tetapi kebiasaan melakukan hal yang baik. Ada syarat untuk berwibawa  yaitu: pertama; mau berserah diri kepada Tuhan, segala sesuatu dalam kehidupan harus berkomunikasi dengan Tuhan. Kedua; meningkatkan pengetahuan; ketiga adanya keteladanan dari orang tua. Orangtua adalah teladan bagi anak-anaknya, oleh karena itu orang tua harus mengajarkan dan melakukan contoh yang baik terhadap anak-anaknya. Di rumah tangga, kaum bapa juga menjadi malim di rumahnya, dialah yang memimpin keluarga tersebut untuk bersekutu kepada Tuhan.
Parheheon Ama ini disambut dan didukung dengan meriah dan penuh antusias oleh seluruh Anggota Jemaat, Para Panitia Pesta Puncak Parheheon Ama dan Parhalado / Pangula ni Huria HKBP Resort Bukit Karmel. Biarlah melalui kegiatan pesta parheheon Ama menjadi berkat bagi semua.